BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

WELCOME!

Hello there, thanks for visiting my blog. i hope you like it here. god bless you :*

Jumat, 10 Agustus 2012

Cerpen (Short Story)

Hey guys~ It's me again ^_^

So, i'm gonna post a "cerpen" or short story here..
It's a request from my friend..
Sorry if it's bad T//T
hope you like it ^.^ (Note: It's in Indonesian language and there's no title)

~~~~


Apakah arti dari sebuah kehidupan? Dalam kehidupan pasti ada peristiwa dan kejadian. Dan juga, kita akan selalu bertemu orang-orang baru. Sampai titik aku bertemu dengan dirimu, aku merasa nyaman ketika berbicara denganmu. Walaupun dirimu bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan perasaan kepada orang lain, tetapi aku akan selalu berusaha untuk mengerti kamu. Apa arti dari hubungan kita?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sejak pertama kali aku mengenalmu, aku hanya menganggapmu sebagai orang asing. Aku hanya tahu dengan dirimu dengan namamu saja. Hanya itu..

Awalnya, aku hanya sekedar tahu dengan dirimu lewat situs social network ‘Twitter’. Ketika aku melihat profil twittermu, aku sedikit tertarik tentang dirimu. Dan itupun berlanjut dengan menfollow twittermu. Hanya saja, aku masih tidak tahu bagaimana mengenalkan diriku kepadamu.

Waktu tak henti-henti berjalan, aku pun memberanikan diri dengan bersikap ramah dan mentweet kamu di twitter dengan mengenalkan diri. Tak lama kemudian, kamu membalas dengan memperkenalkan dirimu kepadaku. Perasaan senang pun muncul saat kita tweet-an seakan aku merasa kita berhadapan langsung dan saling berbicara tentang apa saja satu sama lain. Sifatmu yang baik dan ramah memberhasilkanku untuk selalu mengingat namamu dipikiranku. Jaesen Andrea, Laki-laki berumur 17 tahun asal Korea-Indonesia, itulah dirinya.

Hubungan pertemanan kita pun berlanjut disaat aku mengirim pertemanan ke facebookmu. Selain twitter, kadang juga kita chatting di facebook. Aku masih mengingat bahwa aku suka memanggil dirimu dengan nama koreamu yaitu Hyungjun. Bahkan, aku memberimu panggilan khusus dariku yaitu Jaekuma. Berbagai macam nama yang kamu miliki, tetapi nama tersebut tetap melambangkan dirimu.

Setelah aku cukup mengenalmu, aku meminta nomor telepon selulermu. Aku tidak berpikir bahwa kamu akan memberinya kepadaku. Aku juga tidak akan memaksa jika kamu tidak mau memberinya. Namun, sebaliknya.. Kamu memberikan nomormu kepadaku. Aku pun akhirnya menggunakan bahasa Indonesia setelah mengetahui bahwa kamu bisa berbahasa Indonesia dengan fasih. Jika aku tahu lebih awal, aku pasti akan menggunakan bahasa Indonesia untuk berbicara denganmu.

Senyum tersungging dibibirku saat aku membaca smsmu. Aku masih ingat ketika aku meneleponmu. Suaramu.. Aku selalu mengingat suara lembutmu itu.. Momen pada saat itu selalu membuatku senang. Kamu menyuruhku untuk bernyanyi pada saat itu. Aku melakukannya dengan gugup seakan aku menghadapi tantangan sulit yang pernah aku hadapi. Perasaan seperti itulah yang aku rasakan.. Lagu Only Hope yang dinyanyikan oleh Mandy Moore, lagu yang menjelaskan harapan seseorang untuk menjadi milik orang yang dia suka.. Sejujurnya, lagu tersebut menjelaskan semua perasaanku tentang dirimu.

Ketika aku membaca balasanmu dengan teman-teman perempuanmu di twitter, aku merasa cemburu. Aku berpikir kenapa harus cemburu sedangkan aku bukan siapa-siapanya, tetapi perasaan itu tidak bisa dipungkiri. Aku pun menyadari bahwa aku menyukainya.. 

Selama kita masih berkomunikasi melalui sms, perasaan sukaku kepadamu semakin membara. Aku selalu suka melihatmu tertawa. Teringat kamu yang menyuruhku makan jika aku lapar, juga disela pembicaraanmu pasti ada jiwa lucu dari dirimu itu. Aku bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengenalmu..

Smsmu selalu menghiburku hari demi hari. Membalas smsmu menjadi salah satu aktivitas rutin baruku. Namun, kejadian pahit menimpa diriku. Aku tak tahu kapan itu terjadi, tetapi aku menangis tepat hari Sabtu malam. Aku ungkapkan tentang perasaanku yang sebenarnya kepadamu. Takut menghantui pikiranku. Gelisah merasuki jiwaku. Aku hanya memikirkan apa balasan yang akan kamu keluarkan. Di saat aku bertanya kepada kamu apa maksud dari pertanyaan “jika aku adalah orang yang kamu suka, apa reaksimu?” itu, kamu hanya menjawab sebagai ‘gambaran’. Aku tidak menyalahkanmu, tetapi aku sakit hati mendengarnya. Aku berpikir bahwa kamu mempunyai perasaan yang sama denganku dari pertanyaan pedih yang kamu lontarkan itu, tetapi pikiranku salah. Air mataku pun mengalir deras dan diriku terasa rapuh. Aku menyuruhmu jangan merasa bersalah, karena aku tidak mau kamu larut dalam penyesalan. Justru aku semakin sedih jika kamu merasa bersalah. Mungkin aku begini, karena aku yang terlalu berharap.. Hanya itu..

Kejadian tersebut membuat kita saling menjauh untuk beberapa hari. Aku berkali-kali smsmu, tetapi tidak ada balasan. Kadang yang membalas smsmu bukan dirimu, tetapi sepupumu. Hari-hari itu membuatku galau. Kegalauanku semakin memuncak disaat teman-temanku bahkan guru lesku menyadari kegalauanku. Aku pun hanya terdiam saat les dan ketika sampai di rumah aku menangis lagi. Diriku hancur dan pecah.. Aku rapuh seakan sebagian diriku patah karena larut dalam kegalauan.. Yang aku pikirkan hanyalah kamu.. Aku merindukan dirimu..

Akan tetapi, Kegalauanku pun menghilang setelah aku mendapat chat di Y!M darimu mengatakan bahwa kamu tidak marah kepadaku. Lalu, kita memulai smsan seperti biasa. Aku lega sekaligus bersyukur akhirnya kita bisa berkomunikasi seperti biasanya. Aku ingat kamu mengatakan akan membalas perasaanku, tetapi aku tidak mau memikirkannya. Yang aku inginkan saat ini adalah untuk mengerti kamu dan berada di sisimu walaupun hanya sebagai teman.. Aku menyadari bahwa keberadaanmu membuat duniaku lebih berharga..

^*^*^*^*
What do ya think?

0 komentar: